Kolombia Protes Singapura Gara-Gara Restoran ‘Pablo Escobar’

Nathania Riris Michico
Restoran bernama Pablo Escobar di Singapura (Foto: AFP)

SINGAPURA, iNews.id - Pemerintah Kolombia mengirim surat protes kepada Singapura lantaran nama gembong narkoba kelas kakap, Pablo Escobar, digunakan sebagai nama restoran di negara tersebut.

Dalam surat tiga halaman yang ditujukan ke Kementerian Luar Negeri Singapura tertanggal 2 Februari 2018, Kedubes Kolombia menyatakan  keprihatinannya atas penamaan restoran tersebut.

Kolombia menyebut penamaan restoran tersebut sama saja seperti memberi penghormatan kepada penjahat paling sadis dalam sejarah negara itu.

"Kedutaan Besar Republik Kolombia ingin berbagi beberapa informasi untuk menyegarkan kembali kengerian yang disebabkan oleh pelaku kriminal ini di Kolombia, belum lagi obat bius yang dipromosikan serta perang yang dia nyatakan," demikian pernyataan Pemerintah Kolombia, seperti dikutip dari AFP, Rabu (7/2/2018).

"Jika gagasan pemilik (memakai nama Pablo Escbar) membuat bisnisnya menguntungkan dan sesuai tren, ini membuat kebingungan, karena Kolombia bukan seperti potret 'Narcos-Netflix'.”

Kolombia, disebutkan dalam surat itu, tidak bisa menoleransi penghargaan seperti ini.

Saat dikunjungi AFP pada Selasa 6 Febaruari malam, restoran yang terletak di jantung kawasan bisnis Singapura itu ramai dikunjungi pelanggan yang pulang kerja. Namun pengunjungtampaknya tidak menyadari bahwa nama yang digunakan untuk restoran itu menuai kontroversi.

Beberapa karangan bunga ucapa selamat atas dibukanya restoran tersebut diletakkan di samping pintu yang terdapat stiker bergambar wajah Escobar.

Pemilik restoran, Sri Ganesh, mengatakan, dia memakai nama tersebut hanya karena ada kata 'bar' di nama 'Escobar'.

Sementara itu beberapa warganet mengirim komentar kasar serta ancaman ke restoran melalui Facebook Gastropub.

"(Nama) Itu dimaksudkan untuk menjadi permainan, kita tidak pernah mengharapkan adanya pelecehan itu," tulis seorang warganet.

Diketahui, setelah lebih dari 20 tahun setelah polisi menembak mati Escobar di markasnya di Medellin, peristiwa itu diabadikan dalam serial Netflix "Narcos".

Escobar masih sangat populer di Medellin karena dianggap sebagai orang suci.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Nasional
24 jam lalu

Jokowi Bertolak ke Singapura, bakal Pidato di Bloomberg Economy Forum Jumat Ini

Seleb
3 hari lalu

Viral Pria yang Serang Ariana Grande di Singapura Dipenjara 9 Hari

Internasional
4 hari lalu

Konflik dengan Amerika, Kolombia Borong 17 Jet Tempur Gripen Swedia Senilai Rp71 Triliun

Nasional
4 hari lalu

Produk Ternak dan Rempah Jatim Tembus Pasar Singapura, Ekspor Capai Rp17,70 Miliar

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal