YERUSALEM, iNews.id - Brigade Al Qassam, sayap perjuangan Hamas, mengumumkan serangan udara Israel di Jalur Gaza menewaskan Komandan Hamas Ayman Nofal. Nofal merupakan tokoh paling penting yang gugur akibat serangan Israel.
Melansir dari AP, Selasa (17/10/2023), Militer Israel menargetkan tempat persembunyian, infrastruktur, dan pusat komando Hamas.
Selain itu, rumah sakit di Rafah menerima dua peringatan Israel untuk mengevakuasi pasien dan stafnya. Salah satu staf dari Kuwait, Sohaib al-Hams menegaskan tidak akan meninggalkan rumah sakit tersebut.
“Kami tidak akan meninggalkan tempat kami dan kami tidak akan mengecewakan orang-orang kami,” kata al-Hams dalam sebuah video di halaman Facebook.
Selain kekurangan air yang parah, Gaza juga kehabisan stok makanan dan persediaan makanan hanya tersisa beberapa hari di toko-toko.
Toko-toko hanya memiliki persediaan makanan penting untuk empat atau lima hari. Terdapat cukup makanan di gudang untuk bertahan sekitar dua minggu, namun makanan ini sulit diakses karena terletak di Kota Gaza.
Dari lima pabrik di Gaza, hanya satu yang beroperasi karena alasan keamanan dan tidak tersedianya bahan bakar dan listrik.