LONDON, iNews.id – Kondisi Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, memburuk akibat gejala dari infeksi virus corona (Covid-19) yang diidapnya. Akibatnya, politikus Partai Konservatif itu kini harus menjalani perawatan di ruang perawatan intensif (ICU).
Menteri Luar Negeri Inggris, Dominic Raab, segera ditunjuk untuk mengambil alih tugas kenegaraan Johnson jika diperlukan. Dia menyatakan, roda pemerintahan tetap akan berlanjut sekaligus memastikan bahwa Johnson telah dirawat oleh para petugas medis yang tepat di Rumah Sakit St Thomas, seberang Gedung Parlemen Inggris di pusat Kota London.
“Fokus pemerintah terus memastikan bahwa rencana perdana menteri agar kita dapat mengalahkan virus corona, akan terus berjalan,” ujarnya dikutip AFP, Selasa (7/4/2020).
PM Inggris Boris Johnson dilarikan ke rumah sakit pada Minggu (5/4/2020) waktu setempat, setelah gagal meredakan gejala virus corona yang dia idap lewat karantina mandiri di kediamannya sejak 27 Maret lalu. Di rumah sakit, Johnson menjalani tes lebih lanjut sebagai tindakan pencegahan.
Johnson sempat tampil kembali ke muka publik pada Jumat (3/4/2020) lalu lewat konferensi video, sepekan setelah dia mengumumkan positif mengidap corona dengan gejala ringan. Lewat video itu, dia mengatakan akan terus tinggal di rumah karena suhu badannya yang masih saja tinggi terus-menerus.
Johnson adalah salah satu pemimpin dunia paling terkenal yang mengidap corona. Pasangannya yang sedang hamil, Carrie Symonds, juga sempat mengidap penyakit asal Wuhan China itu. Perempuan itu kini dinyatakan pulih dari gejala Covid-19 walaupun belum diuji lagi oleh tim medis.