Kontroversi Kunjungan Donald Trump ke Inggris

Nathania Riris Michico
Presiden AS Donald Trump. (Foto: Reuters)

LONDON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan bertemu Ratu Elizabeth II pekan depan. Trump akan menjadi presiden AS ke-12 yang bertemu Ratu Inggris.

Selain dengan Lyndon Johnson, Ratu Elizabeth pernah bertemu dengan setiap pemimpin AS sejak kepemimpinan Harry S Truman. Hanya dua presiden, yakni Barack Obama dan George W Bush, yang pernah diundang melakukan kunjungan kenegaraan penuh.

Kunjungan Trump ini dikritik oleh beberapa pihak dari parlemen Inggris. Hal itu didasarkan pada kebijakan kontroversial Trump di bidang sosial, politik, dan ekonomi.

Kebijakan pemerintahan AS yang menyebabkan terpisahnya 2.000 anak-anak imigran dengan orangtua mereka di perbatasan AS-Meksiko, turut menyeret nama Perdana Menteri Theresa May. Dia dikritik karena mengundang presiden yang dianggap bertanggung jawab atas tragedi ini.

"Presiden Trump mengurung 2.000 anak kecil dan menolak membebaskan mereka kecuali dia diizinkan membangun tembok. Dia keluar dari Dewan HAM Perserikatan Bangsa-Bangsa, dia memuji (pemimpin Korea Utara) Kim Jong Un atas perlakuannya pada Korea Utara, dan dia mengusir umat Islam," kata anggota parlemen Partai Buruh, Gavin Shuker, kepada May.

Pada 29 November, Trump pernah me-retwit tiga video dari akun perempuan anggota sayap kanan Inggris (Britain First), Jayda Fransen, yang mengandung pesan kebencian terhadap muslim.

Merespons hal tersebut, juru bicara Perdana Menteri Inggris Theresa May mengatakan apa yang dilakukan Trump salah.

Namun, Donald Trump tak terima dengan tanggapan itu mengatakan bahwa May seharusnya fokus pada terorisme di Inggris.

"Jangan fokus kepada saya, fokus kepada teroris Islam radikal yang saat ini sudah ada di Inggris. Kami baik-baik saja!" cuit Trump.

Selain Theresa May, sejumlah pejabat Inggris juga mengecam cuitan Donald Trump itu. Salah satunya adalah seorang anggota pemerintahan konservatif senior Inggris, Sajid Javid.

May mengundang Trump pertama kali pada 2017 atau setelah dilantik sebagai presiden. Sejak itu lebih dari 1,86 juta orang menandatangani petisi berisi penolakan kunjungan Trump ke Inggris karena bisa mempermalukan Ratu.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
8 jam lalu

Trump Ancam Serang Meksiko, Presiden Sheinbaum: Tak Akan Terjadi!

Internasional
9 jam lalu

Nah, Organisasi Zionis Tuduh Trump Langgar Aturan karena Jual Jet Tempur F-35 ke Saudi

Internasional
9 jam lalu

Bakal Serang Kartel Narkoba Meksiko, Trump: Kami Tahu Alamat Semua Bandar!

Internasional
10 jam lalu

Jamuan Makan Malam Mewah Trump untuk MBS Dihadiri Banyak Miliarder, Ada Elon Musk dan Jeff Bezos

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal