QUITO, iNews.id - Suasana mencekam di Ekuador masih berlanjut usai kerusuhan geng di penjara. Sebanyak 31 orang tewas akibat kerusuhan itu.
Selain itu, 15 sipir penjara dan dua staf lainnya masih disekap geng yang menguasai penjara.
Melansir Reuters, Rabu (26/7/2023), kerusuhan di penjara terjadi sejak Sabtu (22/7). Sebanyak 120 sipir penjara telah dibebaskan setelah ditahan sebagai sandera di enam penjara.
Para tahanan di penjara mempersenjatai mereka dengan senjata api dan tabung gas untuk membakar penjara.
Kekerasan tak hanya terjadi di penjara. Jalanan Ekuador juga mencekam setelah Wali Kota Manta ditembak mati saat sedang inspeksi fasilitas umum beberapa waktu lalu.
Presiden Ekuador Guillermo Lasso memerintahkan militer ikut terlibat menangani masalah kerusuhan ini.
Lasso secara rutin telah menyatakan keadaan darurat di penjara-penjara untuk mengatasi kekerasan yang meningkat sejak tahun 2021. Kerusuhan ini telah merenggut nyawa ratusan orang.