NEW DELHI, iNews.id - Korban jiwa akibat kericuhan dalam festival Hindu di Negara Bagian Uttar Pradesh, India, Selasa (2/7/2024), terus bertambah. Kini jumlah korban tewas menjadi 87 orang.
NDTV melansir, di antara yang meninggal terdapat banyak perempuan dan tiga anak. Mereka tewas setelah terjadi desak-desakan di sebuah acara keagamaan di Hathras, Uttar Pradesh.
Desak-desakan terjadi saat jemaat sedang menggelar "satsang" (pertemuan doa). Rekaman dari puskesmas setempat menunjukkan beberapa jenazah dibawa ke sana dengan bus, diiringi dengan isak tangis diiringi kerabat korban.
Menteri Kepala Uttar Pradesh, Yogi Adityanath, telah memerintahkan aparat berwenang untuk mengusut tuntas kericuhan itu. Sebuah komite pun telah dibentuk untuk menyelidiki insiden tersebut. Presiden India, Droupadi Murmu, juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban tewas.
Laporan sebelumnya menyebutkan bahwa sebanyak 27 orang tewas terinjak-injak dalam kerumunan festival itu.
Kepala petugas medis setempat, Dr Umesh Kumar Tripathi mengatakan, pihaknya telah menerima 27 jenazah. Sebanyak 25 di antaranya adalah perempuan dan dua lainnya laki-laki. 'Sejumlah korban luka telah dilarikan ke rumah sakit," ujarnya.