Korban Tewas Ledakan Pembangkit Listrik di India Jadi 26 Orang

Raras Mita Pangesti
Pembangkit listrik di Uttar Pradesh India meledak tewaskan 26 orang (Foto: Firstpost)

UTTAR PRADESH, iNews.id - Jumlah korban tewas akibat ledakan pembangkit listrik di Uttar Pradesh, India, terus bertambah. Berdasarkan laporan dari petugas setempat yang dilansir Hindustan Times, jumlah korban meninggal menjadi 26 orang. Selain itu jumlah korban luka-luka yang diketahui berjumlah 64 orang.

Pembangkit listrik tenaga batubara NTPC Unchahar meledak pada Rabu 1 November 2017 sore. Para korban merupakan pekerja di pembangkit yang terletak di Distrik Rae Bareli itu.

Dari hasil penyelidikan sementara diketahui bahwa debu berkumpul di bawah boiler yang berarti adanya tekanan tinggi dari bawah tanah. Inilah yang diduga menjadi penyebab  ledakan.

Sementara itu dua pasien yang mengalami luka bakar 70 persen telah dipindah ke rumah sakit di New Delhi untuk ditangani serius. Sebanyak 47 pasien lainnya dipindah ke berbagai rumah sakit di wilayah itu.

Pejabat Negara Bagian Uttar Pradesh, Yogi Adityanath, mengatakan pihaknya akan memberikan kompensasi pada keluarga dan korban ledakan, yakni 200 ribu rupe atau sekitar Rp42 juta untuk keluarga korban tewas, 50 ribu rupe atau sekitar Rp10,2 juta korban luka serius, serta 25 ribu rupe atau sekitar Rp5,2 juta untuk korban luka ringan.

Pemerintah India juga sudah membentuk tim untuk menyelidiki penyebab ledakan pembangkit listrik itu, sebelum diperbaiki total.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
13 jam lalu

Cemburu, Suami Bakar Istri hingga Tewas di Hadapan Anak-Anak

Internasional
1 hari lalu

Dokter yang Viral karena Pukuli Pasien di Tempat Tidur RS Diskorsing

Internasional
2 hari lalu

Viral, Dokter Terpaksa Operasi Korban Kecelakaan Lalu Lintas di Pinggir Jalan

Internasional
3 hari lalu

Ternyata Ini Penyebab Tur Lionel Messi di India Rusuh

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal