WELINGTON, iNews.id - Jumlah korban tewas penembakan di masjid Christchurch, Selandia Baru, Jumat (15/3/2019) bertambah. Kini 50 dilaporkan tewas, setelah sebelumnya dilaporkan berjumlah 49 orang.
Tambahan satu korban tewas dipastikan usai polisi mengevakuasi jenazah dari dua bangunan di kawasan selatan kota Christchurch. Komisioner Kepolisian Mike Bush menjelaskan, ada 36 orang yang masih dirawat di rumah sakit setelah serangan itu.
Pelaku serangan teror di masjid itu adalah ekstremis sayap kanan Brenton Tarrant. Bush juga mengatakan ada dua terduga pelaku yang ditangkap polisi saat serangan berlangsung, karena kedua orang itu membawa senjata api di dalam mobilnya. Namun ternyata dua orang itu tak terlibat.
Seorang di antaranya adalah perempuan, dan sudah dilepaskan oleh kepolisian. Seorang pria masih berada di tahanan karena kepemilikan senjata api.
Ada satu orang lain lagi, yakni pria, yang ditangkap. Orang ketiga ini akan muncul di persidangan pada Senin (18/3) besok, karena diduga turut serta dalam serangan meski dia sendiri tidak mengakuinya.
"Sampai sejauh ini, hanya ada satu orang yang didakwa terkait serangan itu," kata Bush merujuk ke Tarrant, seperti dilaporkan AFP, Minggu (17/3/2019).