SEOUL, iNews.id - Korea Utara (Korut) membantah senjatanya digunakan Hamas dalam perang melawan Israel. Bantahan itu disampaikan melalui media pemerintah Korut merespons pemberitaan media negara Barat.
Kantor berita pemerintah Korut KCNA melaporkan, tuduhan itu bagian dari upaya Amerika Serikat (AS) untuk mengalihkan kesalahan terkait konflik Israel-Palestina kepada negara pihak ketiga.
“Lembaga pers dan pakar semu pemerintah AS menyebarkan desas-desus tidak berdasar dan keliru bahwa ‘senjata Korea Utara’ tampaknya digunakan untuk menyerang Israel,” demikian laporan KCNA, Jumat (13/10/2023).
“Ini hanya upaya untuk mengalihkan kesalahan atas krisis Timur Tengah yang disebabkan oleh kebijakan hegemonik yang keliru ke negara ketiga dan dengan demikian menghindari kritik internasional yang berfokus pada kejahatan mereka."
Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional AS John Kirby mengatakan, belum bisa mengonfirmasi laporan tentang roket yang digunakan Hamas. Dia menegaskan strategi keamanan AS di belahan dunia lain, termasuk Semenanjung Korea, belum terpengaruh oleh krisis Israel-Hamas.
Sebelumnya Radio Free Asia melaporkan, para ahli militer mengungkap Hamas mungkin menggunakan senjata Korut.
Media pemerintah AS Voice of America, mengutip seorang pakar intelijen, melaporkan beberapa senjata yang digunakan Hamas kemungkinan berasal dari Korut.