SEOUL, iNews.id - Korea Utara (Korut) membela Palestina. Disebutkan pertumapahan darah yang terjadi saat ini sebenarnya dilatarbelakangi kekerasan Israel terhadap penduduk Palestina.
Surat kabar partai berkuasa Korut, Partai Pekerja, Rodong Sinmun, Selasa (10/10/2023), melaporkan Israel menyebabkan pertumpahan darah di Gaza.
“Masyarakat internasional mengklaim bentrokan ini akibat dari tindakan kriminal Israel yang terus menerus terhadap rakyat Palestina dan jalan keluar mendasar adalah dengan membentuk negara Palestina merdeka,” demikian laporan surat kabar tersebut.
Perang antara pejuang Palestina di Jalur Gaza dengan militer Israel sejak Sabtu pekan lalu telah menewaskan lebih dari 1.500 orang hingga hari ini. Sebagian besar korban adalah rakyat sipil.
Hamas menggelar Operasi Badai Al Aqsa ke Israel bertujuan untuk membebaskan tanah Palestina dari penjajahan Israel. Selain itu ini sebagai respons atas penodaan pemukim Yahudi secara terus menerus terhadap tempa-tempat suci umat Islam.
Media pemerintah Korut sering kali menentang pandangan negara Barat, terutama Amerika Serikat (AS), soal isu-isu internasional.
Pada Senin kemarin, media pemerintah mengecam pengerahan kekuatan musuh di dalam dan luar Suriah. Kecaman itu ditujukan atas serangan drone yang menyebabkan banyak korban jiwa di negara tersebut. Disebutkan serangan itu merupakan upaya teroris untuk menggulingkan pemerintahan Presiden Bashar Al Assad.