Korea Utara Pamerkan Rudal Balistik Raksasa, AS: Ini Ancaman Serius

Antara
Ahmad Islamy Jamil
Rudal balistik antarbenua milik Korea Utara yang dipamerkan dalam parade militer, Sabtu (10/10/2020). (Foto: AFP)

WASHINGTON DC, iNews.id – Langkah Korea Utara memamerkan rudal balistik raksasa dalam parade militer beberapa hari lalu terus menuai reaksi internasional. Terbaru, AS menyatakan program nuklir dan rudal Korut menimbulkan ancaman serius bagi kawasan dan global.

Kemunculan rudal balistik raksasa itu menarik perhatian banyak analis Barat. Akan tetapi, para pejabat di Korea Selatan jauh lebih prihatin dengan tampilan sistem roket peluncuran ganda (MLRS) baru dan rudal jarak pendek yang cepat dan dapat bermanuver milik Korut. Semua senjata itu akan sangat ideal untuk menyerang target di Korea Selatan.

“Kami setuju bahwa program rudal nuklir dan balistik Korea Utara tetap menjadi ancaman serius bagi keamanan dan stabilitas kawasan dan dunia. Amerika Serikat tetap berkomitmen pada keamanan Republik Korea," kata Menteri Pertahanan AS, Mark Esper, saat berbicara di Pentagon, Washington DC, Rabu (14/10/2020).

Menurut dia, Korea Selatan dan Amerika Serikat harus menemukan cara yang lebih adil untuk membagi biaya pertahanan di kawasan. Presiden AS Donald Trump—yang kerap memuji hubungannya dengan Pemimpin Korut, Kim Jong Un—berulang kali mengatakan bahwa Seoul harus membayar bagian yang lebih besar dari biaya pasukan militer AS yang ditempatkan di Korea Selatan.

Sekitar 28.500 tentara Amerika ditempatkan di Korea Selatan, yang dianggap sebagai penangkal ancaman Pyongyang sekaligus menjadi pengingat bagi China tentang pengaruh dan kemampuan AS di Asia.

Korea Utara memamerkan rudal balistik raksasa antarbenua terbaru mereka pada parade militer yang digelar pada Sabtu (10/10/2020). Dalam siaran langsung oleh TV pemerintah setempat hari itu, senjata tersebut tampak dibawa oleh transporter (truk besar) yang panjangnya mencapai 11 as.

Pemimpin Korut, Kim Jong Un menyatakan, negaranya akan terus memperkuat militer. Salah satu caranya adalah dengan meningkatkan kemampuan persenjataan.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
10 jam lalu

Trump Puji Anwar Ibrahim: Tanda Tangan Anda Menarik!

Internasional
11 jam lalu

Helikopter dan Jet Tempur F-18 AS Jatuh di Laut China Selatan saat Jalankan Misi Rutin

Internasional
14 jam lalu

Shut Down Pemerintah AS Mungkin sampai Akhir November, Rekor Terlama Sepanjang Sejarah

Internasional
14 jam lalu

AS Kirim Gugus Tempur Kapal Induk, Venezuela: Ancaman Paling Serius sejak 100 Tahun!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal