SEOUL, iNews.id - Korea Utara (Korut) kembali menembakkan proyektil yang diyakini rudal balistik, Selasa (11/1/2022). Ini merupakan uji coba rudal kedua yang dilakukan Korut sepanjang Januari 2022 atau kurang dari sepekan.
Penjaga Pantai Jepang menjelaskan, rudal meluncur ke angkasa sebelum jatuh di perairan Laut Jepang. Dari model lintasannya diyakini proyektil yang ditembakkan itu berjenis balistik.
Kepala Staf Gabungan (CJS) Korea Selatan (Korsel) juga mengonfirmasi peluncuran proyektil tak dikenal, namun belum memberikan penjelasan lebih lanjut.
Pada Rabu pekan lalu Korut menguji coba rudal hipersonik yang berhasil mengenai target pada jarak 700 kilometer. Tidak seperti rudal balistik yang terbang ke luar angkasa sebelum kembali ke Bumi secara menukik, senjata hipersonik menjelajah di ketinggian rendah dengan laju setidaknya 5 kali kecepatan suara atau 6.200 km per jam. Ini yang menyebabkan rudal hipersonik sulit dicegat.
“Keberhasilan berurutan dalam uji coba peluncuran sektor rudal hipersonik memiliki kepentingan strategis karena bisa mempercepat tugas untuk memodernisasi angkatan bersenjata negara,” demikian laporan kantor berita pemerintah, KCNA, sehari setelah uji coba itu.
Penembakan rudal ini merupakan bagian dari komitmen pemimpin Korut Kim Jong Un dalam pidato Tahun Barunya yakni untuk mendukung militer dalam menghadapi situasi internasional yang tidak stabil, di tengah terhentinya pembicaraan dengan Korsel dan Amerika Serikat soal pelucutan senjata nuklir di Semenanjung Korea.