SEOUL, iNews.id - Korea Utara kembali menguji coba dua rudal, Kamis (31/10/2019), di tengah buntunya pembicaraan denuklirisasi antara negara itu dengan Amerika Serikat.
Kepala Staf Gabungan Korea Selatan menyatakan, rudal diluncurkan dari Provinsi Pyongan Selatan, namun tak menyebutkan jenisnya secara terperinci.
"Kami tetap siaga dan memantau jika ada peluncuran berikutnya," bunyi pernyataan, dikutip dari AFP.
Ini merupakan peluncuran terbaru dari serangkaian uji coba rudal Korut yang dilakukan sejak 2 Oktober 2019, di mana negara itu menembakkan rudal dari laut. Peluncuran itu merupakan langkah provokatif karena Korut seolah ingin menunjukkan kemampuan rudal berbasis kapal selam.
Pembicaraan terakhir denuklirisasi antara Korut dan AS di Stockholm, Swedia, berujung buntu. Korut menuduh AS tak membawa tawaran baru dalam pertemuan itu, sehingga menjadi sia-sia. Korut memberikan waktu hingga akhir tahun ini kepada AS untuk duduk bersama lagi dan mengajukan sesuatu yang baru untuk disepakati.
Kedua pihak mempertahankan sikap masing-masing soal pelucutan senjata nuklir di Semenanjung Korea. Korut ingin AS mencabut sanksi ekonomi sebagian, namun pemerintahan Trump justru ingin Kim lebih dulu melucuti nuklirnya.