MONTEREAL, iNews.id - Korea Utara (Korut) berencana membuka rute penerbangan sipil menuju Korea Selatan (Korsel). Korut meminta Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) untuk memberi izin membuka koridor penerbangan khusus menuju Korsel.
Usulan membuka koridor layanan lalu lintas udara baru antara Pyongyang dengan Incheon diajukan ke kantor regional ICAO di Bangkok, Thailand.
ICAO, yang berkantor pusat di Montreal, mengaku sudah menyampaikan kepada otoritas penerbangan sipil Korsel. ICAO mendukung langkah Korut tersebut.
"Permintaan saat ini sedang dipertimbangkan," kata ICAO, seperti dilaporkan AFP, Sabtu (5/5/2018).
ICAO menyatakan siap memfasilitasi diskusi lebih lanjut soal rute penerbangan tersebut. Delegasi ICAO yang dipimpin Direktur Regional Pasifik Arun Mishra dan Direktur Biro Navigasi Udara Stephen Creamer akan melakukan perjalanan ke Korut pada pekan depan.
Kunjungan ini untuk membahas lebih lanjut soal proposal tersebut, sekaligus terkait masalah navigasi dan keselamatan udara lain.
Pertemuan tingkat tinggi antara pemimpin Korut Kim Jong Un dengan Presiden Korsel Moon Jae In melahirkan kesepakan perdamaian setelah ketegangan selama berbulan-bulan akibat program nuklir dan rudal balistik.
Pertemuan itu juga memberi harapan baru di wilayah Semenanjung Korea.
Selain itu, Presiden Donald Trump dan Kim Jong Un juga akan mengadakan pertemuan dalam waktu dekat. Pertemuan akan berlangsung dalam beberapa pekan mendatang dan akan segera diumumkan oleh Trump.