MOSKOW, iNews.id - Rusia siap mengirim vaksin Covid-19 ke Korea Utara (Korut) setelah negara itu mengonfirmasi kasus infeksi dan kematian pertama sejak awal pandemi pada 2020. Korut melaporkan 21 kasus kematian terbaru sepanjang Jumat kemarin dan 280.000 lebih lainnya dirawat akibat demam misterius.
Meski demikian tak ada penjelasan apakah semua korban meninggal serta pasien demam terinfeksi virus corona atau tidak.
Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan pemerintah mempertimbangkan apa pun permintaan dari Korut untuk membantu negara itu, termasuk vaksin Covid-19.
"Rekan-rekan Korea Utara sangat memahami suntikan kami. Mereka paham pengalaman kami yang luas soal Covid. Jika ada permintaan dari Pyongyang, akan segera ditangani," kata Peskov, dikutip dari Reuters, Sabtu (14/5/2022).
Setidaknya satu warga Korut terpapar Covid-19 dan satu orang meninggal. Selain itu 280.810 lainnya mengalami gejala demam sejak awal wabah pada akhir April. Sejauh ini Korut juga melaporkan 27 korban meninggal.
Pemimpin Korut Kim Jong Un dalam rapat dengan jajaran Partai Pekerja, Sabtu (14/5/2022), mengatakan wabah ini merupakan bencana terhebat sejak sejarah pendirian negara. Meski demikian dia memastikan wabah masih dapat diatasi.
Menurut Kim, krisis kesehatan disebabkan ketidakmampuan serta kurangnya tanggung jawab organisasi partai dalam merespons wabah. Dia menegaskan berbagai upaya harus dilakukan untuk mengatasi wabah ini dalam waktu sesingkat mungkin.