PYONGYANG, iNews.id – Adik perempuan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, Kim Yo Jong, menyebut Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida telah menyampaikan niat untuk segera bertemu dengan kakaknya, belum lama ini. Menurut dia, pertemuan itu akan dilakukan melalui “saluran lain”.
Akan tetapi, perempuan itu mengatakan, peningkatan hubungan bilateral kedua negara akan bergantung pada kemauan Jepang untuk dapat membuat keputusan politik yang berguna.
“Perdana Menteri (Kishida) harus tahu bahwa hanya karena dia ingin dan telah mengambil keputusan, bukan berarti dia bisa (bertemu Kim) atau pemimpin negara kami akan menemuinya,” kata Kim Yo Jong seperti dikutip kantor berita KCNA, Senin (25/3/2024).
“Yang jelas ketika Jepang memusuhi Republik Demokratik Rakyat Korea dan melanggar hak kedaulatannya, maka Jepang dianggap sebagai musuh kami dan akan menjadi bagian dari sasaran (Korut),” tambah Kim.
Republik Demokratik Rakyat Korea adalah nama resmi Korea Utara.
Kishida mengatakan dia ingin mengadakan pembicaraan dengan Kim Jong Un tanpa prasyarat apa pun. PM Jepang itu pun mengaku terus mencari upaya untuk mewujudkan pertemuan pemimpin kedua negara Asia Timur itu—yang jika terjadi akan menjadi yang pertama dalam 20 tahun.
Bulan lalu, Kim Yo Jong juga pernah mengatakan bahwa Kishida mungkin suatu hari akan mengunjungi Pyongyang.
“Jika Jepang... membuat keputusan politik untuk membuka jalan baru guna meningkatkan hubungan berdasarkan rasa saling menghormati dan tindakan yang penuh hormat, menurut pandangan saya, kedua negara dapat membuka masa depan baru,” ucap perempuan itu lagi.