SEOUL, iNews.id - Korea Utara (Korut) sukses menguji coba rudal hipersonik jarak menengah hingga jauh, Selasa (2/4/2024) sore waktu setempat. Rudal tersebut menggunakan bahan bakar padat.
Rudal balistik tersebut diluncurkan ke arah laut memicu kecaman dari Korea Selatan (Korsel), Jepang, dan Amerika Serikat, yang sedang menggelar latihan militer gabungan. Inggris juga mengecam uji coba itu dengan alasan melanggar sanksi Dewan Keamanan PBB yang dijatuhkan terhadap Korut.
Kantor berita Korut KCNA melaporkan, pemimpin Kim Jong Un memantau langsung peluncuran tersebut. Dia memuji rudal hipersonik itu sebagai senjata strategis yang menunjukkan keunggulan teknologi pertahanan negaranya.
Kim mengatakan, kesuksesan uji coba ini menjadi babak baru bagi persenjataan negaranya yakni penggunaan bahan bakar padat serta mampu membawa hulu ledak nuklir.
"(Korut) Sepenuhnya mengubah semua rudal taktis, operasional, dan strategis dengan kemampuan jangkauan berbeda menjadi bahan bakar padat, dengan kendali hulu ledak, serta bisa melakukan nuklirisasi," kata Kim, dikutip Rabu (3/4/2024).
Rudal hipersonik berbahan bakar padat memiliki banyak keunggulan. Selain sulit dicegat dengan sistem pertahanan apa pun saat ini, penggunaan berbahan bakar padat memiliki keuntungan karena lebih mudah dipindah dan disimpan. Ini berarti rudal hipersonik berbahan bakar padat siap diluncurkan dalam waktu singkat.
Pada akhir Maret lalu, Korut menguji coba mesin roket berbahan bakar padat untuk rudal hipersonik jarak menengah.