Kurang Dana, Komite Palang Merah Internasional Pangkas 1.500 Karyawan dan Hentikan Operasional

Anton Suhartono
Komite Palang Merah Internasional memangkas 1.500 karyawan karena kekurangan dana (Foto: Reuters)

JENEWA, iNews.id - Komite Palang Merah Internasional (ICRC) terpaksa memangkas sekitar 1.500 karyawan di seluruh dunia karena kekurangan dana. Bukan hanya itu, operasional di beberapa negara juga dihentikan.

Dalam pernyataan, Rabu (5/4/2023), lembaga bantuan kemanusiaan yang didirikan pada 1863 itu mengungkap anggaran untuk bantuan kemanusiaan diperkirakan berkurang.

Organisasi yang berbasis di Jenewa, Swiss, itu menyatakan dewan pengurus pekan lalu menyetujui pengurangan biaya sebesar 430 juta atau sekitar Rp7 triliun pada 2023 dan awal 2024.

"Sekitar 1.500 karyawan di seluruh dunia harus dipangkas selama 12 bulan mendatang," bunyi pernyataan ICRC, dikutip dari Reuters, Rabu (5/4/2023).

Selain itu operasional di 20 dari 350 lokasi seluruh dunia akan ditutup. Nantinya operasional di wilayah yang ditutup akan diambil alih oleh kantor ICRC terdekat atau lembaga kemanusiaan lain.

"Kami juga akan mengurangi dan menghentikan sebagian dari program kami," demikian isi pernyataan.

Krisis di banyak negara menyebabkan para donor gagal memenuhi janji untuk menyediakan bantuan yang dibutuhkan ICRC. Selain itu biaya operasional tahun ini lebih tinggi daripada yang direncanakan pada kuartal terakhir 2022.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Destinasi
3 bulan lalu

Pendaki Asal Swiss Terjatuh di Jalur Menuju Danau Segara Anak Gunung Rinjani

Destinasi
3 bulan lalu

Kronologi Lengkap Pendaki Asal Swiss Jatuh di Gunung Rinjani, Kabar Terbaru Turis Selamat!

Nasional
3 bulan lalu

Kondisi Pendaki asal Swiss Terjatuh di Gunung Rinjani, Patah Tangan dan Kaki

Nasional
3 bulan lalu

Pendaki Swiss Jatuh Terpeleset di Gunung Rinjani, Tim Penyelamat Bergerak Cepat

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal