SANAA, iNews.id - Gerakan Ansar Allah Yaman, atau juga dikenal sebagai kelompok Houthi, mengklaim telah menyerang satu kapal induk AS, satu kapal perusak, dan sejumlah kapal lainnya di Laut Merah. Hal itu diungkapkan Juru Bicara Militer Houthi, Yahya Saria, akhir pekan ini.
Menurut dia, Angkatan Laut Houthi bersama unit-unit pasukan rudal dan drone telah melakukan enam operasi di perairan tersebut. Mereka berhasil menyasar kapal-kapal militer AS.
“Kapal induk AS Dwight Eisenhower telah diserang di Laut Merah bagian utara dengan beberapa rudal dan drone,” kata Saria, Sabtu (1/6/2024).
Menurut dia, pasukan Houthi akan terus menyerang kapal-kapal di Laut Merah, Laut Arab, dan Samudra Hindia milik perusahaan yang dinilai melanggar keputusan Houthi melarang perjalanan ke berbagai pelabuhan Israel.
Sampai berita ini dibuat, belum ada tanggapan dari AS atas klaim Houthi tersebut.
Pada November lalu, Houthi bersumpah untuk menyerang kapal mana pun yang terkait dengan Israel sampai pihak zionis menghentikan tindakan militernya di Jalur Gaza. Di tengah serangan Houthi tersebut, beberapa perusahaan Barat menangguhkan pengiriman barang-barangnya melalui Laut Merah. Sebagian dari mereka ada juga terpaksa mengambil rute yang lebih jauh.
Serangan Houthi tersebut mendorong Amerika Serikat untuk membentuk koalisi multinasional, yang antara lain juga termasuk Inggris, untuk melindungi pelayaran di kawasan Laut Merah. Koalisi militer Barat itu lalu melancarkan serangan terhadap berbagai sasaran militer milik Houthi di daratan Yaman.