WASHINGTON, iNews.id - Penutupan sebagian pemerintahan Amerika Serikat (AS) tidak menunjukkan tanda-tanda akan segera berakhir. Gedung Putih dan anggota Kongres AS bekerja sepanjang akhir pekan untuk mengatasi kebuntuan mengenai dana tembok perbatasan yang diusulkan Presiden Donald Trump.
Pada Jumat (4/1), Trump mengatakan pertemuannya "sangat produktif" dengan pimpinan Kongres untuk menyudahi penutupan sebagian pemerintahan yang dipicu ketidaksepakatan mengenai dana 5,6 miliar dolar AS untuk tembok perbatasan. Namun, pimpinan fraksi Demokrat di Kongres menilai pertemuan di Gedung Putih secara berbeda.
Ketua DPR AS Nancy Pelosi menyebut pertemuan selama hampir dua jam itu "panas."
Dia melanjutkan pernyataannya yang sering diulang bahwa kesepakatan dana tembok tidak bisa diselesaikan sampai pemerintahan AS kembali dibuka.
Ketua fraksi Demokrat di Senat, Chuck Schumer, mengatakan, Trump mengancam menutup pemerintahan untuk waktu yang tak bisa ditentukan.
"Presiden mengancam tetap menutup pemerintah untuk waktu yang sangat lama, berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun," kata dia, seperti dilaporkan Associated Press.
Ketua fraksi Republik di Senat Mitch McConnell mengatakan, Gedung Putih dan pimpinan kongres akan mengatur anggota staf untuk berbicara akhir pekan ini dalam upaya mencapai kesepakatan.
Gedung Putih menyatakan para pimpinan DPR dan Senat akan bertemu Sabtu (5/1/2019) pukul 11.00 waktu setempat.