Langka, Organisasi Islam Terbesar AS Puji Trump terkait Gencatan Senjata di Gaza

Anton Suhartono
Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR) memuji Donald Trump, terkait tercapainya kesepakatan gencatan senjata Israel dengan Hamas (Foto: AP)

WASHINGTON, iNews.id - Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR) secara mengejutkan memuji Donald Trump, presiden AS terpilih. Organisasi Islam terbesar di AS itu memuji Trump terkait kesepakatan gencatan senjata di Jalur Gaza pada Rabu (15/1/2025).
 
Padahal CAIR memiliki sejarah panjang dalam advokasi dan perlawanan hukum terhadap Trump.

“Kami menyambut baik kesepakatan gencatan senjata yang telah lama tertunda ini, yang seharusnya (bisa) ditekan oleh Presiden Biden kepada Netanyahu lebih dari setahun yang lalu, ketimbang mendanai begitu banyak kematian dan kehancuran yang tidak perlu,” kata Direktur Eksekutif CAIR, Nihad Awad, seperti dikutip dari Al Jazeera, Kamis (16/1/2025).

Awad menambahkan, Trump telah berhasil mendesak Netanyahu untuk mau menyepakati gencatan senjata. Padahal dalam beberapa putaran pembicaraan gencatan senjata sebelumnya, Netanyahu selalu menolak.

"(Trump) Dilaporkan memperingatkan Netanyahu bahwa Israel juga akan terkena konsekuensi karena terus menolak kesepakatan,” ujarnya.

Awad lalu mendesak Trump untuk melakukan peran yang lebih besar lagi, yakni mengakhiri penjajahan Israel atas Palestina.

“Sehingga perdamaian yang adil dan abadi bisa terwujud di seluruh wilayah," katanya.

Sebelumnya Presiden AS Joe Biden mengatakan, anggota kunci pemerintahan bekerja tanpa henti untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
17 jam lalu

Wow! Israel Rogoh Kocek Rp1.275 Triliun untuk Pertahanan, termasuk Perang Gaza

Internasional
1 hari lalu

Bukti Hamas Kian Canggih Hadapi Israel, Gunakan Tipuan Militer Mirip Operasi Khusus

Internasional
2 hari lalu

Siasat Hamas Kelabui Israel, Bikin Jenazah Sandera Tiruan demi Keamanan

Soccer
2 hari lalu

Floyd Mayweather Banjir Kecaman usai Nyatakan Dukungan untuk Israel di Tengah Perang Gaza

Internasional
3 hari lalu

Menteri Radikal Israel Desak Netanyahu Tangkap dan Bunuh 200 Anggota Hamas

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal