ABU DHABI, iNews.id – Lebih dari 20 orang dinyatakan positif terjangkit virus corona (Covid-19) setelah menghadiri resepsi pernikahan di Kota Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA). Para tamu itu terinfeksi karena tidak mempraktikkan jarak sosial (social distancing) selama berada dalam pesta tersebut.
Media lokal, Emarat Al Youm pada akhir pekan kemarin melaporkan, Pemerintah UEA pada awalnya melarang berbagai bentuk pertemuan sosial, termasuk resepsi pernikahan, pada Maret lalu. Langkah itu sebagai bagian dari kebijakan karantina atau lockdown untuk memperlambat penyebaran virus corona melalui interaksi kelompok.
Namun, secara perlahan, sebagian aturan pembatasan atau karantina mulai dicabut seiring menurunnya tren lonjakan infeksi di negara itu. Pemerintah UEA pun telah mengizinkan sejumlah kegiatan komunal di depan umum, termasuk berolahraga dan mengunjungi mal, namun dengan tetap menerapkan jarak sosial yang ketat.
Menurut Pusat Kesehatan Masyarakat Abu Dhabi, seperti dikutip Gulf News, para tamu di pernikahan itu dinyatakan positif mengidap Covid-19 setelah gagal mempertahankan jarak sosial tersebut. Lembaga itu juga memperingatkan masyarakat agar tidak berpuas diri tetap melakukan tindakan pencegahan untuk melindungi diri dari penyebaran virus lebih lanjut.
UEA sejauh ini telah telah melaporkan 58.913 kasus virus corona, yang sebagian besar di antaranya telah berakhir dengan kesembuhan. Adapun jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia di negara itu per hari ini sebanyak 344 jiwa.