NEW YORK, iNews.id – Ledakan terjadi di terminal bus di New York, Amerika Serikat, Senin (11/12/2017) pagi waktu setempat. Beberapa orang menderita luka.
Laporan Kepolisian New York (NYPD) menyebutkan bahwa bom yang diledakkan berjenis pipa. Bom diletakkan di jalan sempit di bawah tanah.
Informasi dari seorang sumber NYPD juga menyebutkan bahwa ada juga yang diikatkan di tubuh. Hal ini menyiratkan kemungkinan bahwa aksi imi meurpakan bom bunuh diri.
Namun polisi dilaporkan berhasil membekuk pelaku yang ditubuhnya dililitkan bom. Dia sudah diamankan bersama barang bukti.
Sejauh ini belum ada laporan mengenai berapa jumlah persis korban luka.
Terminal bus otoritas pelabuhan New York setiap hari dilewati 232.000 orang. Tempat tersebut merupakan jalur transit dan mempertemukan antara pengguna bus dan kereta bawah tanah yang menghubungkan bagian barat Midtown Manhattan.
Jumlahnya diperkirakan akan meningkat menjadi 337.000 orang per hari pada 2040.
Ini merupakan aksi teror kedua dalam dua bulan terakhir di New York. Pada 31 Oktober lalu, pelaku menabrak kerumunan pejalan kaki dan pengguna sepeda, menewaskan delapan orang.