Ledakan Guncang Acara Pertemuan Politik Besar di Afghanistan

Nathania Riris Michico
Seorang anggota pasukan keamanan Afghanistan berjalan di lokasi serangan bom bunuh diri di Kabul pada 29 November 2018. (foto: AFP)

KABUL, iNews.id - Ledakan mengguncang sebuah upacara besar di Kabul, Afghanistan, Kamis (7/3/2019). Akibatnya, acara itu dibatalkan secara tiba-tiba dan membuat para tamu melarikan diri; termasuk kepala eksekutif Abdullah Abdullah dan pejabat pemerintah terkemuka lainnya.

"Tetap tenang, area ledakan itu jauh dari kita," kata mantan ketua majelis rendah Mohammad Younus Qanooni di acara tersebut, seperti dilaporkan AFP, Kamis (7/3/2019).

Namun beberapa saat setelah pengumuman, ledakan lain terdengar kembali dan membuat orang-orang berlarian keluar.

Ledakan itu terjadi saat berlangsungnya upacara untuk menandai 24 tahun kematian pemimpin Syiah Hazara Abdul Ali Mazari yang dihadiri banyak elit politik negara itu, termasuk Abdullah dan mantan Presiden Hamid Karzai.

Belum ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab atas ledakan itu dan tidak ada korban yang dilaporkan.

Serangan besar terakhir di Kabul terjadi pada Januari ketika Taliban mengklaim bertanggung jawab atas sebuah bom mobil yang menabrak kompleks asing Green Village yang dijaga ketat.

Para analis telah memperingatkan bahwa Taliban kemungkinan akan meningkatkan serangan dalam beberapa bulan mendatang.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
26 hari lalu

Dari Sekutu Jadi Ancaman, Kisah Pahit Imigran Afghanistan yang Berbalik Menyerang AS

Internasional
26 hari lalu

Imigran Afghan Pelaku Penembakan Tentara Garda Nasional AS Mantan Pekerja CIA, Apa Motifnya? 

Internasional
27 hari lalu

1 Tentara Garda Nasional AS yang Ditembak Imigran Afghanistan Dekat Gedung Putih Meninggal

Internasional
27 hari lalu

Nah, Imigran Afghan yang Tembak 2 Tentara Garda Nasional Pernah Tugas di Pasukan Khusus AS

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal