WASHINGTON, iNews.id - Ahli virus yang melarikan diri dari China, Dr Li Meng Yan, memenuhi janjinya. Dia menerbitkan laporan yang isinya mengklaim Covid-19 merupakan buatan manusia di laboratorium milik China.
Dr Li mempublikasikan laporannya berjudul 'Unsual Features of the SARS-CoV-2 Genome Suggesting Sophisticated Laboratory Modification Rather Than Natural Evolution anda Delineation of Its Probable Synthetic Route' di Zenodo, platform digital akses terbuka.
Dalam publikasinya, Dr Li menulis bahwa Covid-19 bisa dibuat dengan mudah dalam pengaturan laboratorium hanya dalam waktu enam bulan.
Dr Li yang pernah diminta oleh atasannya di fasilitas biomedis di Hong Kong meneliti awal kemunculan Covid-19 menyatakan bahwa karakteristik biologis virus tersebut tidak sesuai dengan virus zoonosis yang terjadi secara alami. Artinya, virus tersebut merupakan artifisial atau buatan manusia.
Di awal kemunculannya, penyebaran Covid-19 disebut berasal dari hewan ke manusia. Adapun penularan pertama terjadi di pasar hewan liar Wuhan, Provinsi Xinjiang, China pada Desember 2019.