TOKYO, iNews.id - Dedikasi seorang kurir di Kyoto, Jepang, dalam mengantar paket ke pelanggan patut dipuji meski mengerikan. Dia tetap mengantar paket ke pelanggan meski salah satu jarinya putus akibat terjepit pintu mobil.
Kepolisian Kyoto, Selasa (25/4/2023), menyatakan peristiwa itu terjadi di Kota Maizuru. Korban kehilangan ujung jari yang potongannya ditemukan di pinggir jalan oleh orang yang melintas.
Dalam keterangan kepada petugas, pria berusia 60 tahunan itu mengatakan jarinya putus akibat hantaman sliding door mobil. Namun dia tak menghiraukan kondisinya dan tetap mengantar barang ke pelanggan.
Ujung jari pria yang identitasnya tak disebutkan itu ditemukan seorang siswa SD yang pulang sekolah pada Senin (24/4/2023) sekitar pukul 16.15 waktu setempat. Ibunya lalu melaporkan temuan itu ke Kepolisian Maizuru.
Sementara itu surat kabar Kyoto Shimbun melaporkan, jari yang putus sepanjang 2 cm. Kuku korban masih menempel di bagian yang tak putus.
Memprioritaskan pekerjaan daripada kondisi kesehatan merupakan fenomena lazim di Jepang yang dikenal dengan karoshi. Istilah tersebut pertama kali dipakai pada 1970-an terkait meningkatnya jumlah penderita stroke fatal dan serangan jantung karena bekerja berlebihan.
Lembaga independen Asian Labour Review mengungkap, seorang kurir di Jepang bisa mengirim sampai 120 paker per hari. Pada masa pandemi Covid-19 bahkan bisa berlipat ganda.