Macron: Barat Setuju Tak Akan Pasok Pesawat Tempur dan Tank ke Ukraina

Ahmad Islamy Jamil
Presiden Prancis Emmanuel Macron. (Foto: Reuters)

KIEV, iNews.id – Presiden Prancis Emmanuel Macron menyebut negara-negara Barat secara tak resmi setuju untuk tidak memasok pesawat tempur dan tank ke Ukraina. Keputusan itu diambil demi menghindari perang langsung dengan Rusia

Macron, Kanselir Jerman Olaf Scholz, dan Perdana Menteri Italia Mario Draghi tiba di Ukraina pada Kamis (16/6/2022). Di sana, mereka bertemu dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky.

“Anda berbicara tentang perjanjian informal, tetapi itu hampir merupakan posisi resmi para mitra NATO. Kami membantu Ukraina mempertahankan diri, tetapi kami tidak memasuki perang melawan Rusia,” kata Macron kepada wartawan, kemarin, seperti dikutip kantor berita Ukraina, Ukrinform.

“Oleh karena itu, disepakati untuk tidak memasok senjata tertentu, seperti pesawat  tempur atau tank serang, dan Presiden Zelensky mengetahui kesepakatan ini,” kata pemimpin Prancis itu.

Macron mencatat, sejak dimulainya agresi militer Rusia, Prancis telah mengirimkan 12 howitzer self-propelled CAESAR ke Ukraina. Zelensky pun kini meminta Paris untuk mengirimkan lagi enam unit peralatan tempur tersebut.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
5 jam lalu

Kim Jong Un Ingin Korea Utara Produksi Rudal Lebih Banyak, Bangun Pabrik-Pabrik Amunisi Baru

Internasional
13 jam lalu

Aljazair Sebut Penjajahan Prancis Kejahatan dan Tuntut Ganti Rugi, Ini Jawaban Paris

Internasional
19 jam lalu

Sahkan UU Tuntut Ganti Rugi, Aljazair Ungkap Dosa-Dosa Prancis selama Penjajahan

Internasional
20 jam lalu

Aljazair Sahkan UU Sebut Penjajahan Prancis sebagai Kejahatan, Tuntut Ganti Rugi

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal