Mahasiswi Tewas Dikeroyok karena Hina Nabi Muhammad, Pemerintah Terapkan Jam Malam

Umaya Khusniah
Deborah Samuel tergeletak luka parah di tanah, sejumlah mahasiswa membakarnya. (Foto: gazettengr)

KANO, iNews.id - Pemerintah negara bagian Sokoto Nigeria mengumumkan jam malam pascapembunuhan mahasiswi non-muslim, Deborah Samuel. Langkah itu diambil untuk memadamkan protes yang menuntut pembebasan tersangka yang sebelumnya ditangkap polisi. 

Dilansir dari Reuters, Sabtu (14/5/2022), Nigeria terbagi rata antara selatan yang sebagian besar Kristen dan utara yang mayoritas Muslim. Beberapa negara bagian telah mengadopsi hukum syariah yang ketat, termasuk hukuman mati untuk penistaan agama.

Pada Kamis, Deborah Samuel dipukuli dan dibakar oleh sesama mahasiswa di kampusnya. Diduga, massa mengamuk akibat pernyataan penistaan agama ​​​​tentang Nabi Muhammad di grup WhatsApp. Dua tersangka pun ditangkap.

Seorang saksi warga kota menggambarkan para pengunjuk rasa sebagai pemuda Muslim.

Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait
Internasional
3 hari lalu

Respons Ancaman Serangan Amerika, Presiden Nigeria: Kami Jamin Keamanan Semua Agama!

Internasional
3 hari lalu

Nigeria Ingatkan Trump Tak Langgar Kedaulatan Wilayah terkait Tuduhan Pembunuhan Umat Kristen

Internasional
3 hari lalu

Bantah Trump soal Pembunuhan Umat Kristen, Nigeria: Kelompok Militan juga Bunuh Muslim

Internasional
3 hari lalu

Nigeria Bantah Trump soal Pembunuhan Umat Kristen

Internasional
4 hari lalu

Trump Ancam Serang Nigeria Klaim Umat Kristen Dibunuhi, Warga Bingung dan Panik

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal