Malaysia Tahan Kapal Tanker Singapura atas Tuduhan Berlabuh Secara Ilegal

Anton Suhartono
Badan Penegakan Hukum Maritim Malaysia menahan kapal tanker beregistrasi Singapura di perairan Johor (Foto: AFP)

KUALA LUMPUR, iNews.id - Malaysia menahan kapal tanker beregistrasi Singapura atas tuduhan berlabuh secara ilegal di perairan Tanjung Siang, Johor, Kamis (20/8/2020).

Pejabat Badan Penegakan Hukum Maritim Malaysia (MMEA) Tanjung Sedili, Mohamad Zulfadli Nayan, mengatakan, kapal jenis Very Large Crude Carrier (VLCC) itu terlihat pada jarak 13 mil di lepas pantai Tanjung Siang pukul 14.15 waktu setempat.

Satu unit patroli dikerahkan mendekati kapal sepanjang 245 meter itu dan menemukan di dalamnya terdapat 22 orang, termasuk nakhoda dan kru kapal berusia antara 19 hingga 61 tahun. Mereka berasal dari berbagai negara yakni Ukraina, China, Myanmar, Rusia dan Georgia.

Menurut dia, ini merupakan penangkapan keempat untuk kasus kapal yang berlabuh secara ilegal sepanjang bulan ini.

"Saya sudah berulang kali mengingatkan pemilik dan operator kapal untuk mengajukan izin dari Departemen Kelautan sebelum berlabuh atau melakukan aktivitas di perairan Malaysia," katanya, dikutip dari The Star, Jumat (21/8/2020).

Zulfadli menambahkan, kru diselidiki atas tuduhan tidak melaporkan kedatangan mereka ke direktur Departemen Kelautan. Jika terbukti bersalah pelanggar dikenakan denda hingga 100.000 ringgit atau penjara maksimal 2 tahun.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
15 jam lalu

Heboh Kebakaran di Marina Bay Sands, Asap Hitam Tebal Membubung dari Atap

Seleb
2 hari lalu

Viral Bocah 7 Tahun Punya IQ 154, Suka Belajar Kimia di NTU Singapura!

Internasional
2 hari lalu

Trump Puji Anwar Ibrahim: Tanda Tangan Anda Menarik!

Internasional
2 hari lalu

Bunuh Istri di Singapura, Pria WNI Minta Kasus Hukumnya Dilanjutkan di Indonesia

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal