Mantan Presiden Jimmy Carter Siap ke Korut atas Nama Pemerintahan Donald Trump

Anton Suhartono
Jimmy Carter (Foto: Reuters)

NEW YORK - Di tengah ketegangan antara Amerika Serikat (AS) dan Korea Utara terkait uji coba senjata nuklir, mantan Presiden AS Jimmy Carter menawarkan diri menjadi utusan negara.

Carter menyampaikan ketertarikannya mengunjungi Korea Utara atas nama Pemerintahan Donald Trump untuk meredakan ketegangan.

"Saya ingin berangkat, iya," kata Carter, seperti dikutip dari situs The New York Times, Senin (23/10/2017).


Presiden AS pada periode 1977-1981 itu mengaku sudah berbicara dengan Penasihat Keamanan Nasional Pemerintahan Donald Trump, HR McMaster, terkait tawarannya itu. Namun sejauh ini respons yang diterimanya negatif.

"Saya mengatakan kepadanya (McMaster) kalau saya bersedia jika mereka membutuhkan bantuan," kata Carter.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
1 jam lalu

Bukan Takut, Ini Alasan Mengapa Suriah Tak Balas Serangan Israel

Internasional
3 jam lalu

Dari Al Qaeda ke Gedung Putih: Transformasi Mengejutkan Presiden Suriah Al Sharaa

Internasional
4 jam lalu

Trump Buka Peluang Anak-Anaknya Kelak Jadi Presiden AS

Internasional
5 jam lalu

Presiden Ahmad Al Sharaa Sebut Trump Dukung Suriah Usir Israel dari Perbatasan

Internasional
7 jam lalu

Presiden Suriah Al Sharaa Beri Syarat untuk Berdamai dengan Israel, Apa Itu?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal