KABUL, iNews.id – Empat orang meninggal dunia dan tiga lainnya terluka saat kelompok bersenjata menembaki sebuah masjid di Provinsi Faryab, Afghanistan. Beberapa pelaku kemudian tewas ditembak polisi setelah peristiwa penyerangan itu.
“Kelompok yang berafiliasi dengan Taliban melepaskan tembakan ke salah satu masjid di ibu kota provinsi Faryab, Maimana, pada Senin (13/7/2020) pagi. Akibatnya, empat anggota jamaah meninggal dan tiga lainnya terluka,” kata Juru Bicara Kepolisian Afghanistan, Abdul Karim Yurash, kepada Xinhua, Selasa (14/7/2020).
Dia menuturkan, setelah menembaki jamaah, para penyerang kemudian berusaha kabur dengan sebuah mobil. Namun, mereka berhasil dicegat oleh polisi di lokasi terdekat. Dua penyerang, termasuk Qari Naqib—anggota badan pengintai Taliban di provinsi tersebut—akhirnya tewas.
Taliban belum memberikan komentar apa pun terkait peristiwa tersebut.
Di Afghanistan, penyerangan masjid amat sering terjadi. Kondisi ini menjadi sangat ironis mengingat hampir seluruh penduduk di negeri itu Muslim.
Pada 12 Juni lalu, empat orang tewas dalam ledakan di sebuah masjid di Kabul, ibu kota Afghanistan. Yang menyedihkan, ledakan itu terjadi di saat orang-orang sedang menunaikan Salat Jumat.
Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri Afghanistan, Tariq Arian mengatakan, bom itu ditaruh oleh pelaku di dalam masjid. Sementara, Taliban ketika itu mengecam pengeboman tersebut dengan menyebutnya sebagai kejahatan yang keji.