HONG KONG, iNews.id - Maskapai penerbangan Hong Kong Cathay Pacific mengandangkan seluruh armada Airbus A350-nya. Total ada 48 pesawat yang dihentikan operasionalnya sampai batas waktu yang tidak ditentukan.
Dalam pernyataan resmi pada Senin (1/9/2024), Cathay menyatakan ada masalah pada mesin pesawat tersebut. Permasalahan itu terdeteksi pada pesawat rute Hong Kong menuju Zurich, Swiss.
"Setelah penerbangan Cathay Pacific CX383 ke Zurich hari ini, kami mengidentifikasi kerusakan komponen mesin pada pesawat A350 yang dimaksud. Sebagai tindakan pencegahan, kami juga secara proaktif memulai pemeriksaan seluruh armada, 48 pesawat A350 kami," bunyi pernyataan Cathay, seperti dikutip dari Sputnik.
Mesin Airbus A350 diproduksi perusahaan Rolls-Royce yang berbasis di Inggris. Namun sejauh ini belum ada insiden yang sampai memakan korban.
"Setiap pesawat menjalani pemeriksaan ketat. Setelah selesai, pesawat yang memenuhi syarat untuk beroperasi akan terbang kembali. Sementara pesawat yang diidentifikasi memiliki masalah teknis akan menjalani perbaikan dan pemeliharaan lebih lanjut," kata Direktur Teknik Cathay, Keith Brown.
Akibat kebijakan ini, Cathay membatalkan 24 penerbangan selama Senin kemarin saja. Kondisi yang juga berlaku hari ini hingga beberapa waktu mendatang.
Ini memengaruhi penerbangan pergi-pulang antara lain ke Bangkok, Taipei, Singapura, Osaka, dan Tokyo.