Masuk ke Wilayah Suku Pedalaman Amazon, Peneliti Brasil Tewas Terkena Panah

Arif Budiwinarto
Peneliti suku Amazon asal Brasil, Rieli Franciscato, mendedikasikan hidupnya untuk menjaga suku tradisional di pedalaman Amazon. (foto: Reuters)

RONDONIA, iNews.id - Seorang peneliti suku Amazon terkemuka asal Brasil tewas setelah terkena panah beracun di bagian dada saat mendekati sebuah situs adat.

Rieli Franciscato meninggal pada Rabu (9/9) di daerah terpencil di negara bagian Rondonia, barat laut Brasil. Peneliti 56 diketahui tengah melakukan penelitian suku pedalaman yang merupakan pekerjaannya untuk badan adat pemerintah bernama Funai.

Selama menekuni pekerjaannya, Rieli dikenal sebagai sosok profesional yang sangat baik dan sangat berdedikasi. Dia juga ikut andil dalam mendirikan LSM bernama The Kaninde Ethno-Environmental Defence Association bersama ayahnya pada 1980-an untuk melindungi masyarakat pedalaman Amazon.

Saksi mata yang berada dalam rombongan bersama Franciscato mengatakan mereka mendapat serangan saat berusaha mendekati sebuah kelompok adat. Franciscato yang didampingi oleh polisi berusaha berlindung di belakang kendaraan, tetapi upaya itu tak cukup melindunginya. Sebuah panah beracun tepat mengenai dadanya.

Seorang polisi mengatakan Franciscato masih sempat melepaskan panah yang menancap tepat di atas jantungnya, dan kemudian berlari. Namun, nyawanya tidak tertolong.

Editor : Arif Budiwinarto
Artikel Terkait
Nasional
3 hari lalu

44 Juta Orang Terima Program MBG, Prabowo: Salah Satu Prestasi Tercepat!

Nasional
3 hari lalu

Kemenhut Mau Bangun Pasar Karbon Terkoordinasi di RI, Begini Caranya

Nasional
14 hari lalu

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Komitmen RI Hentikan Perdagangan Satwa Liar di Brasil

Internasional
21 hari lalu

Heboh Penggerebekan Geng Narkoba di Brasil Tewaskan 132 Orang, Sekjen PBB Desak Penyelidikan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal