WASHINGTON DC, iNews.id – Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan kepada para menteri luar negeri G7 bahwa Iran dan gerakan Hizbullah di Lebanon kemungkinan melancarkan serangan terhadap Israel paling cepat pada Senin (5/8/2024) ini. Hal tersebut diungkapkan portal berita Amerika, Axios, dengan mengutip beberap sumber.
Menurut laporan media itu, Blinken mengatakan bahwa pihaknya yakin Iran dan Hizbullah akan membalas pembunuhan pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh. “Akan tetapi, masih belum jelas seperti apa bentuk pembalasan yang akan dilakukan,” kata sumber itu menirukan ucapan Blinken.
Diplomat AS itu juga mengatakan bahwa Amerika Serikat tidak mengetahui waktu pasti kemungkinan serangan Iran dan Hizbullah. Akan tetapi, dia menekankan bahwa serangan itu dapat dimulai dalam 24-48 jam ke depan.
Blinken juga mengatakan kepada para menlu G7 bahwa pengerahan pasukan AS di Timur Tentah hanya untuk tujuan pertahanan.
Sebelumnya, Pentagon alias Departemen Pertahanan AS menyatakan bahwa Washington DC melakukan penyesuaian pada postur kekuatannya di Timur Tengah, di tengah meningkatnya ketegangan di kawasan itu. AS mengirimkan kelompok penyerang kapal induk baru ke wilayah tersebut dan mengerahkan sistem pertahanan rudal tambahan di sana.