CAPE TOWN, iNews.id – Afrika Selatan menobatkan makam ulama asal Indonesia, Sayed Abdul Malik, sebagai situs warisan budaya nasional. South African Heritage Resources Agency selaku otoritas berwenang memberikan gelar itu dalam acara Declarations of Karamats Within the Circle of Tombs as National Heritage Sites pada 3 Desember lalu, seperti dikutip dari keterangan pers Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Cape Town, Senin (6/12/2021).
Sayed Abdul Malik tiba di Cape Town menjelang akhir abad ke-18. Almarhum menjadi orang kepercayaan Tuan Guru yang juga seorang ulama Nusantara asal Tidore yang pertama kali membangun masjid di Afrika Selatan.
Cape Mazaars Society sebagai penggagas ditetapkannya makam ulama tersebut sebagai warisan budaya nasional Afrika Selatan menyatakan, ini merupakan proses panjang yang dimulai sejak 1980-an. Saat ini terdapat 10 makam ulama yang telah ditetapkan sebagai situs warisan nasional dari seluruh 31 makam yang ditargetkan.
Sementara itu dalam sambutan yang disampaikan oleh fungsi Pensosbud, Konsul Jenderal RI Cape Town mengatakan, Sayed Abdul Malik bersama Tuan Guru dan Syekh Yusuf merupakan beberapa ulama asal Indonesia yang memperkaya budaya Afrika Selatan dalam konteks spiritualitas.
Ulama-ulama Indonesia telah mewarnai perkembangan Islam di Afrika Selatan dari awal kedatangan hingga saat ini. Dengan penetapan makam Sayed Abdul Malik sebagai situs warisan nasional diharapkan bisa memperkaya dan memperkuat hubungan bilateral Afrika Selatan dan Indonesia.