PHNOM PENH, iNews.id - Kementerian Pertahanan (Kemhan) Kamboja mengungkap militer Thailand memperluas serangannya hingga wilayah lebih dalam, tak lagi di perbatasan, termasuk Provinsi Pursat.
Juru Bicara Kemhan Kamboja Maly Socheata mengatakan, Thailand memperluas zona operasi militernya pada Sabtu (26/7/2025) pagi, jauh melampaui zona konflik 2 hari sebelumnya. Serangan-serangan tersebut melibatkan penggunaan senjata berat serta bom klaster.
“Sejauh ini, Thailand telah menewaskan lima tentara dan delapan warga sipil, serta melukai 21 tentara dan 50 warga sipil. Sekitar 35.800 orang di provinsi Oddar Meanchey, Preah Vihear, Pursat, dan Banteay Meanchey telah dievakuasi,” ujarnya.
Maly menambahkan pada pukul 05.02, militer Thailand menembakkan lima peluru artileri berat ke beberapa lokasi di Desa Ekphap, Distrik Veal Veng, Provinsi Pursat. Wilayah itu jauh dari zona konflik.
Seranga mengejutkan Thailand tersebut membuat situasi mencekam. Jika sebelumnya warga yang bersiaga dan mengungsi hanya di wilayah perbatasan, kini kekhawatiran semakin meluas.
Lebih lanjut Maly mengulangi tuduhannya bahwa pasukan Thailand tidak hanya menargetkan sasaran militer, tapi juga fasilitas sipil Kamboja, termasuk sekolah, pagoda, SPBU, dan permukiman.