WASHINGTON, iNews.id - Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Jim Mattis mengatakan kepada para senat bahwa peran "mendasar" Arab Saudi dalam mempertahankan stabilitas di Timur Tengah tidak bisa diabaikan, bahkan ketika AS mencari pertanggungjawaban atas pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi.
"Kita harus mempertahankan dua persyaratan kita dalam memegang mereka yang bertanggung jawab atas pembunuhan itu, sementara mengakui kenyataan bahwa Arab Saudi sebagai mitra strategis yang diperlukan," kata Mattis, seperti dilaporkan AP, Kamis (29/11/2018).
"Kita tidak bisa mengelak dari menggunakan semua pengaruh kita untuk mengakhiri perang (Yaman) demi kebaikan orang yang tidak bersalah sedang dalam kesulitan, dan pada akhirnya keselamatan rakyat kita sendiri, dan ini termasuk keterlibatan militer kita," tambahnya.
Mattis dan Menlu AS Mike Pompeo menjelaskan kepada Senator AS tentang pembunuhan itu, di tengah-tengah keprihatinan anggota kedua belah partai, yang tidak dihadiri oleh Direktur CIA, Gina Haspel.
Menurut laporan-laporan berita, CIA menilai bahwa Putra Mahkota Saudi Pangeran Mohammed bin Salman memerintahkan Khashoggi dibunuh. Saudi membantah tuduhan itu, menyalahkan kematian itu pada agen-agen nakal.
Khashoggi dibunuh secara brutal di Konsulat Saudi di Istanbul pada 2 Oktober.