DUBAI, iNews.id - Iran menyerang dua pangkalan militer yang ditempati pasukan Amerika Serikat (AS) di Irak, Rabu (8/1/2020) dini hari waktu setempat.
Serangan pertama ditujukan ke pangkalan Ain Al Asad disusul 1 jam kemudian ke pangkalan lain.
Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran Mohammad Javad Zarif mengatakan, serangan tersebut dalam rangka mempertahankan diri dari ancaman pasukan AS. Dia menegaskan Iran tak ingin meningkatkan eskalasi di kawasan, apalagi berperang.
"Iran mengambil dan memutuskan langkah-langkah proporsional dalam membela diri di bawah Pasal 51 Piagam PBB, menargetkan pangkalan dari potensi serangan bersenjata para pengecut terhadap warga negara dan pejabat senior kami. Kami tidak menginginkan eskalasi atau perang, tapi mempertahankan diri dari agresi," kata Zarif, dalam cuitannya.
Sebelumnya Presiden AS Donald Trump mengatakan akan menyampaikan pernyataan pada Rabu pagi waktu AS atau malam waktu WIB soal serangan terhadap pangkalannya di Irak.