RIYADH, iNews.id - Pasukan koalisi di bawah pimpinan Arab Saudi melancarkan serangan ke Provinsi Hadhramaut, Yaman. Serangan dilancarkan setelah Pasukan Dewan Transisi Selatan merebut wilayah itu.
Militer Saudi memerintahkan penduduk sipil untuk meninggalkan Pelabuhan Al Mukalla guna menekan jatuhnya korban.
Sebelumanya seorang sumber pejabat pemerintah Yaman mengatakan kepada kantor berita RIA Novosti, Kepala Dewan Kepemimpinan Presiden Yaman (PLC), Rashad Al Alimi, mengunjungi Arab Saudi untuk membahas eskalasi militer di wilayah timur negaranya.
Kelompok separatis Dewan Transisi Selatan mengambil alih lembaga pemerintah dan bandara di Hadhramaut terkait konflik dengan suku-suku setempat untuk memperebutkan minyak.
pada awal bukan ini, pasukan yang bersekutu dengan separatis menguasai ladang minyak di Al Masilah milik PetroMasila, setelah bentrok dengan unit-unit Aliansi Suku Hadhramaut selama lebih dari setahun. Konflik tersebut menyebabkan 12 orang tewas dan luka, di kedua pihak.
Konflik itu memaksa perusahaan minyak yang memproduksi 85.000 hingga 90.000 barel per hari terseut untuk menghentikan produksi.