Militer AS: Drone yang Serang Kapal Tanker di Lepas Pantai Oman Ternyata Buatan Iran 

Umaya Khusniah
Drone yang menyerang kapal tanker komersial di lepas pantai Oman dipakstikan sama dengan drone Iran yang dipasok Teheran ke Rusia untuk invasi ke Ukraina. (Foto: Armada ke-5 Angkatan Laut AS)

WASHINGTON, iNews.id - Drone yang menyerang kapal tanker komersial di lepas pantai Oman dipakstikan sama dengan drone Iran yang dipasok Teheran ke Rusia untuk invasi ke Ukraina. Informasi ini disampaikan Militer Amerika Serikat (AS), Selasa (22/11/2022) berdasarkan analisis puing-puing. 

Armada ke-5 Angkatan Laut AS yang berbasis di Bahrain menerbitkan foto dan rincian penyelidikan atas serangan terhadap kapal tanker Pacific Zircon berbendera Liberia. Mereka juga menyajikan foto puing-puing dari pesawat tak berawak Shahed-136 itu sendiri.

Angkatan Laut dalam sebuah pernyataan mengatakan, drone itu menciptakan lubang selebar 76 cm di bagian belakang kapal. Dampak ledakan itu merusak ketel kapal, tangki air minum dan rakit penyelamat.

“Serangan Iran terhadap kapal tanker komersial yang melintasi perairan internasional disengaja, mencolok dan berbahaya. Serangan membahayakan nyawa awak kapal dan mengganggu stabilitas keamanan maritim di Timur Tengah,” kata Komandan Angkatan Laut AS di Timur Tengah,  Wakil Laksamana Brad Cooper dalam sebuah pernyataan.

Serangan terhadap sejumlah kapal tangker terjadi dalam beberapa tahun terakhir di perairan Teluk di saat ketegangan regional meningkat dengan Iran. 

Pada Juli 2021, dugaan serangan pesawat tak berawak menghantam kapal tanker produk minyak bumi yang dikelola oleh sebuah perusahaan Israel di lepas pantai Oman. Iran membantah bertanggung jawab atas serangan tersebut. 

Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait
Internasional
14 jam lalu

Rusia Uji Coba Rudal Jelajah Burevestnik Bertenaga Nuklir, Jangkau Target 14.000 Km

Internasional
3 hari lalu

Mantan Presiden Rusia Medvedev Sebut Amerika Ingin Bikin Panjang Perang Ukraina

Internasional
3 hari lalu

Putin Remehkan Sanksi AS, Trump: Kita Lihat 6 Bulan Lagi!

Internasional
4 hari lalu

Mantan Presiden Rusia: Amerika Ngajak Perang!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal