BAGHDAD, iNews.id - Militer Irak menyatakan pasukannya membunuh 36 teroris yang termasuk kelompok jihadis ISIS dalam serangan udara pekan lalu di Suriah. Video operasi serangan itu menunjukkan dua jet tempur F-16 menghancurkan sebuah rumah di Suriah timur, Kamis 19 April.
"Serangan udara Irak, dilakukan oleh beberapa F-16 di Suriah pada 19 April, menargetkan teroris ISIS yang membawa bahaya ke Irak," kata Juru Bicara Komando Operasi Gabungan (JOC), Jenderal Yahya Rasool, yang mengoordinasikan perang melawan ISIS di Irak, seperti dikutip dari AFP.
"Menurut informasi kami, penyerangan terjadi ketika ada pertemuan para pemimpin teroris dan mencapai tujuannya dengan kematian 36 orang di antara mereka," kata dia.
Koalisi pimpinan AS yang memerangi ISIS membenarkan serangan itu. Serangan itu terjadi di dekat Hajin, Provinsi timur Suriah Deir Ezzor, sekitar 50 kilometer dari perbatasan Irak.
"Penyerangan ini membuktikan komitmen Irak untuk menghancurkan sisa-sisa ISIS yang terus mengancam warga," demikian pernyataan kantor Perdana Menteri Haider Al Abadi.
Dia menambahkan, operasi itu direncanakan dan dilaksanakan oleh JOC, dengan dukungan dari koalisi.
Seperti diketahyui, militer Irak melancarkan serangan udara terhadap sejumlah titik ISIS di Suriah. Serangan udara ini sudah dikoordinasikan dengan Pemerintah Suriah.
Serangan terhadap ISIS di Suriah ini dilakukan sepekan setelah Perdana Menteri Irak Haider Al Abadi menyatakan negaranya akan mempertahankan diri dari ancaman militan lintas perbatasan.
Irak menjalin hubungan baik dengan Iran dan Rusia, yang merupakan sekutu utama rezim Presiden Suriah Bashar Al Assad dalam konflik Suriah. Namun, Irak juga mendapat dukungan kuat dari Amerika Serikat (AS) dalam operasi melawan ISIS