SEOUL, iNews.id – Angkatan Bersenjata Korea Selatan (JCS) menyatakan tentaranya telah melepaskan tembakan peringatan ketika tentara Korea Utara yang berpatroli di Zona Demiliterisasi (DMZ) telah melintasi perbatasan ke Korsel. DMZ adalah area pembatas yang memisahkan Korut dan Korsel.
Menurut laporan kantor berita Korsel, Yonhap, sejumlah tentara Korut sempat melintasi garis demarkasi militer di bagian tengah DMZ sekitar pukul 11.00 waktu setempat (09.00 WIB) pada Kamis (20/6/2024). Namun mereka kembali kemudian ke sisi Korea Utara, ketika militer Korsel melepaskan tembakan peringatan.
Seorang pejabat JCS mengatakan, insiden tersebut tampaknya tidak disengaja. Pasalnya, para prajurit Pyongyang terus bekerja hingga malam hari setelah mereka kembali ke sisi perbatasan Korut.
“Situasi serupa mungkin terjadi di masa depan ketika tentara Korea Utara melakukan aktivitas di beberapa lokasi dalam DMZ,” kata pejabat militer Korsel itu, seperti dikutip Yonhap, Jumat (21/6/2024).
Insiden tersebut menandai pelanggaran perbatasan ketiga yang dilakukan tentara Korut pada bulan ini. Dua insiden serupa sebelumnya terjadi pada 9 Juni dan 18 Juni. Laporan Yonhap mengatakan, kedua kasus tersebut tampaknya juga tidak disengaja.
Dalam beberapa waktu belakangan, ketegangan antara Korut dan Korsel meningkat di perbatasan dua negara bersaudara itu. Pyongyang dan Seoul beberapa kali berbalas serangan balon udara, hingga perang pengeras suara.