MELBOURNE, iNews.id – Setengah dari 19 korban yang ditabrak mobil di kawasan bisnis di Melbourne, Australia, pada Kamis 21 Desember 2017 merupakan warga asing.
Seperti diketahui, sebuah mobil SUV tiba-tiba melaju tak terkendali dalam kecepatan tinggi lalu menabrak kerumunan pejalan kaki di lokasi.
"Peristiwa yang mengejutkan ini terjadi beberapa saat sebelum malam Natal, tapi kami tidak akan takut dengan hal ini," kata Perdana Menteri Australia, Malcolm Trunbull, dikutip dari Reuters, Jumat (22/12/2017).
Dia menyebut sembilan dari seluruh korban luka merupakan warga negara asing. Turnbull tidak menyebutkan dari mana saja mereka berasal, namun media Australia melaporkan para korban berasal dari China, India, Irlandia, Italia, Selandia Baru, Korea Selatan, dan Venezuela.
Polisi masih menahan pengemudi mobil berusia 32 tahun warga negara Australia yang menyeruduk kerumunan pejalan kaki itu. Pria asal Afghanistan itu diketahui memiliki sejarah medis mengalami gangguan kejiwaan. Namun polisi belum mengungkap identitasnya.
Turnbull menegaskan peristiwa ini tidak ada kaitan dengan aksi atau organisasi teroris. Namun dari informasi yang didapat dari pemeriksaan, pelaku kecewa atas perlakuan dunia terhadap umat Islam.
Sejauh ini polisi belum menetapkan tuntutan kepadanya.