KUALA LUMPUR, iNews.id - Raja Malaysia Yang di-Pertuan Agong Sultan Abdullah memilih mantan menteri dalam negeri Muhyiddin Yassin sebagai perdana menteri yang baru, menggantikan Mahathir Mohamad.
Keputusan ini cukup mengejutkan karena sebelumnya Mahathir yang mendapat dukungan oleh mayoritas anggota parlemen Dewan Rakyat, meskipun keputusan terakhir ada di tangan Raja bukan di legislator.
Dalam pernyataannya, Istana Negara mengungkap, Muhyiddin akan dilantik sebagai perdana menteri Malaysia kedelapan pada Minggu (1/3/2020) pukul 10.30 waktu setempat.
Istana mengumumkan hal ini setelah Raja menerima perwakilan dari dua pihak pada Sabtu pagi hingga siang, yakni pendukung Mahathir dan Muhyiddin.
Muhyiddin merupakan pemimpin Partai Pribumi Bersatu Malaysia (PPBM) yang didirikan Mahathir Mohamad.
Istana menyebutkan bahwa, Muhyiddin merupakan sosok "Paling mungkin memimpin mayoritas."