Muncul Rekaman Suara Telepon Putri Mantan Agen Rusia yang Diracuni

Anton Suhartono
Yulia Skripal (kanan) (Foto: ABC News)

MOSKOW, iNews.id - Stasiun televisi pemerintah Rusia, Rossiya 1, dalam sebuah acara merilis percakapan telepon antara orang yang diduga Yulia (33), putri mantan agen yang diserang menggunakan senjata kimia Novichok Sergei Skripal (66), dengan sepupunya yang tinggal di Moskow, Viktoria.

Dari rekaman suara telepon yang belum terverifikasi itu diketahui perempuan yang diduga Yulia dapat berkomunikasi dengan baik setelah sempat dilaporkan koma akibat terpapar zat kimia mematikan pada 4 Maret lalu.

Pada kesempatan itu, Yulia mengatakan kepada Viktoria bahwa dia baik-baik saja.

"Semua baik-baik saja. Dia (ayahnya/Sergei) sedang istirahat, dia tidur. Kesehatan semuanya baik-baik saja, tidak ada yang tidak bisa disembuhkan. Saya akan keluar (dari rumah sakit) sesegera mungkin. Semua baik-baik saja," kata Yulia, sebagaimana dikutip oleh BBC.

Viktoria mengungkapkan ingin sekali ke Inggris menjenguk Yulia dan Skripal jika mendapat visa. Namun Yulia menjawab, tampaknya hal itu tidak mungkin.

Viktoria merupakan satu-satunya kerabat terdekat dengan Skripal dan Yulia yang kini masih ada. Mereka dirawat di rumah sakit distrik Salisbury sejak penyerangan di salah satu pusat perbelanjaan terjadi.

Sementara itu host acara bertajuk '60 Minute' itu, Yevgeny Popov dan Olga Skabeyeva, menegaskan mereka tak menjamin keotentikan rekaman suara percakapan telepon itu.

Berikut bunyi rekaman Viktoria dengan perempuan yang diduga Yulia. Dari pembicaraan, tampak Yulia yang menghubungi Viktoria.

Viktoria: Halo?

Yulia: Halo, bisa mendengar saya?

Viktoria: Iya, saya mendengar kamu.

Yulia: Ini Yulia Skripal

Viktoria: Oh, Yulka (sebutan untuk Yulia), ini kamu! Saya mengenali ini suara kamu, tapi belum paham.

Yulia, Iya, iya.

Viktoria: Syukurlah! Yuyash (panggilan untuk Yulia), apa kamu baik-baik saja?

Yulia: Semuanya oke, semua baik-baik saja.

Viktoria: Dengar, jika besok saya bisa mendapat visa (Inggris), saya akan menjenguk kamu, Senin.

Yulia: Vika, tidak ada seorang pun yang akan memberimu visa.

Viktoria: Iya, saya pikir juga begitu, baiklah.

Yulia: Kemungkinan besar begitu.

Viktoria: Jika mereka memberikannya, saya ingin kamu mengabari saya apakah saya bisa menjengukmu atau tidak. Bilang kalau saya bisa.

Yulia: Saya kira tidak, di sini sedang banyak masalah. Kami akan keluar sebentar lagi.

Viktoria: Saya tahu, saya tahu itu semua.

Yulia: Nanti, kami akan menyelesaikannya pelan-pelan, semua baik-baik saja. Kita akan lihat nanti.

Viktoria: Apa ini (nomor) telepon kamu?

Yulia: Ini telepon sementara. Semuanya baik-baik saja, kita akan lihat bagaimana kelanjutannya. Kami akan putuskan nanti. Kamu tahu bagaimana situasi di sini. Semuanya baik-baik saja, semuanya bisa dipecahkan, semua orang (dia dan ayahnya) sudah mulai pulih dan masih hidup.

Viktoria: Apakah ayah kamu baik-baik saja?

Yulia: Semua baik-baik saja. Dia sedang istirahat, dia tidur. Kesehatan semuanya baik-baik saja, tidak ada yang tidak bisa disembuhkan. Saya akan keluar (dari rumah sakit) sesegera mungkin. Semua baik-baik saja.

Viktoria: cium, sayangku.

Yulia: Selamat tinggal.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
7 jam lalu

Rusia: Pernyataan Trump soal Uji Coba Nuklir AS Sangat Jelas, Tak Ambigu

Internasional
9 jam lalu

Trump Sebut Amerika Negara Nuklir Nomor 1, Rusia Nomor 2 dan China Ke-3

Internasional
10 jam lalu

Rusia Peringatkan Rencana Trump Uji Coba Nuklir Bisa Picu Perlombaan Senjata

Internasional
11 jam lalu

Putin Tak Perintahkan Uji Coba Senjata Nuklir, tapi...

Internasional
2 hari lalu

Kloset Berlapis Emas Masih Berfungsi Dilelang, Ditaksir Laku Rp167 Miliar

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal