Muncul Video Tentara Israel Bersorak Sorai Usai Tembak Warga Palestina

Anton Suhartono
cuplikan video saat tentara Israel menembak warga Palestina (Foto: Times of Israel)

LONDON, iNews.id - Pasukan Israel dikecam setelah muncul video yang menayangkan penembak runduk atau sniper menembak warga Palestina tak bersenjata sambil bersorak sorai dan bersuka cita.

Video ini muncul di tengah kecaman internasional terhadap Israel yang menembaki demonstran di perbatasan Gaza dalam unjuk rasa yang berlangsung dalam dua pekan terakhir. Sebanyak 31 orang tewas dan lebih dari 1.000 orang luka.

Video ini diambil di perbatasan Gaza dari posisi tentara Israel menembak. Dari percakapan terungkap, mereka memilih target beberapa warga Palestina yang berada di dekat pagar perbatasan.

Lalu seorang sniper menentukan target dan melepaskan tembakan hingga mengenai satu sasaran dan terjatuh.

"Yes," begitu terdengar suara sniper, dalam bahasa Israel, setelah berhasil mengenai sasaran. Belum cukup, dia melanjutkan dengan menghujatnya.

Dalam tayangan tampak beberapa orang mengangkat warga Palestina yang tertembak itu. Dari video tak diketahui apakah orang yang ditembak itu meninggal atau tidak.

Sementara itu militer Israel tak menampik kebenaran video tersebut. Disebutkan, video itu direkam pada 22 Desember 2017 di daerah Kissufim dekat Jalur Gaza. Mereka mengklaim tembakan itu mengenai kaki dan melukai korban.

Menteri Israel membela aksi sniper yang menembak warga Palestina tak bersenjata. Video tersebut beredar di internet sejak Senin 9 April malam dan menuai kecaman. Bahkan, tak ada penyesalan sama sekali dari sniper tersebut.

Menteri Keamanan Publik Gilad Erdan tidak mempermasalahkan dan menganggap biasa aksi tentaranya yang menembak warga sipil Palestina tak bersenjata.

"Itu tidak menunjukkan dia menembak semua orang, hanya seorang teroris yang mendekati pagar di sebuah zona, datang dari arah yang dikuasai teroris Hamas," kata dia, dalam wawancara radio.

"Saya yakin semuanya baik-baik saja. Itu reaksi biasa," katanya, merujuk pada kondisi tentara yang menghadapi situasi bertensi tinggi.

Menteri Pendidikan Naftali Bennett juga mengatakan hal serupa. Dia menganggap sikap tentara itu sudah tepat dengan menembak warga Palestina.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Soccer
12 jam lalu

Floyd Mayweather Banjir Kecaman usai Nyatakan Dukungan untuk Israel di Tengah Perang Gaza

Internasional
23 jam lalu

Menteri Radikal Israel Desak Netanyahu Tangkap dan Bunuh 200 Anggota Hamas

Internasional
2 hari lalu

Dipengaruhi Menteri Radikal Israel, Netanyahu Tolak Masuk Anggota Hamas ke Gaza

Internasional
2 hari lalu

Profil Yifat Tomer Yerushalmi, Jenderal Israel yang Bocorkan Video Penyiksaan Tahanan Palestina

Internasional
2 hari lalu

Nah, Trump Tak Akan Paksa Netanyahu Akui Negara Palestina

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal