SINGAPURA, iNews.id - Umat Islam di Singapura harus mendaftar untuk bisa mengikuti Salat Tarawih di masjid-masjid tertentu selama Ramadan. Singapura memutuskan 1 Ramadan jatuh pada Kamis (23/3/2023) yang berarti Salat Tarawih dimulai pada 22 Maret malam.
Ada 10 masjid yang membuka pendaftaran Salat Tarawih sebagaimana arahan dari Dewan Agama Islam Singapura (MUIS). Praktik ini sebenarnya dimulai pada pandemi Covid-19, namun tetap dilanjutkan meski negara itu sudah melonggarkan aturan. Permintaan yang tinggi dari jemaah untuk salat di 10 masjid tersebut dikhawatirkan memicu permasalahan kesehatan.
“Kami berharap dukungan dan pengertian dari Muslim untuk menjaga kesehatan masyarakat saat melaksanakan kewajiban agama di masjid. Mari kita lanjutkan upaya untuk menjadikan masjid tempat paling aman, bersih, tenang, dan peduli bagi masyarakat kita selama Ramadan dan seterusnya," bunyi pernyataan, seperti dikutip dari The Straits Times, Senin (13/3/2023).
MUIS menyatakan, total 67 masjid di Singapura bisa menampung 98.550 jemaah Tarawih. Namun dari jumlah itu, 10 di antaranya harus melalui pemesanan lebih dulu. Sebanyak 10 masjid itu berada di lokasi strategis sehingga peminatnya tinggi, yakni Masjid Al Islah, Masjid Al Istighfar, Masjid Al Taqua, Masjid Darul Ghufran, Masjid Annur, Masjid Darul Makmur, Masjid Yusof Ishak, Masjid Al Abrar, Masjid Tasek Utara, dan Masjid Al Khair.
Pemesanan akan dimulai pada Kamis (16/3/2023) melalui situs web prayerbooking.ourmasjid.sg.
Namun jemaah tak perlu mendaftar untuk Salat Qiyamullail atau Tahajjud yang biasanya diadakan pada 10 malam terakhir Ramadan. Masjid-masjid di Singapura biasanya juga didatangi jemaah di waktu tersebut untuk beriktikaf.