SINGAPURA, iNews.id - Dari 200 lebih negara di dunia, beberapa negara di Asia menduduki peringkat teratas sebagai pemilik paspor terkuat. Peringkat negara dengan paspor terkuat di dunia ini dirilis oleh Henley Passport Index pada Rabu (10/1/2018).
Singapura menduduki peringkat kedua di dunia yang memiliki paspor terkuat. Menurut data kewarganegaraan Henley & Partners, pemegang paspor Singapura dapat melakukan perjalanan ke 176 negara bebas visa. Demikian dilansir The Strait Times.
Sementara itu negara pemilik paspor terkuat di dunia adalah Jerman. Pemegang paspor Jerman bisa melakukan perjalanan hingga ke 177 negara tanpa visa.
Disusul kemudian peringkat ketiga Denmark, Finlandia, Prancis, Italia, Jepang, Norwegia, Swedia, dan Inggris. Delapan negara ini memungkinkan pemegang paspornya melakukan perjalanan bebas visa ke 175 negara.
Di kawasan Asia, Singapura menduduki posisi teratas sebagai negara dengan paspor terkuat dan Malaysia berada di peringkat kedua.
Nah, di mana posisi Indonesia? Henley Passport Index menempatkan Indonesia di posisi keenam di Asia sebagai negara yang memiliki paspor terkuat, bersama dengan Filipina. Namun, di level dunia, Indonesia menduduki posisi ke-72.
Selain negara dengan paspor terkuat, ada pula negara dengan paspor paling "lemah". Negara yang memiliki paling sedikit perjalanan ke negara bebas visa adalah Afghanistan yang menduduki tempat ke-104, diikuti oleh Irak, Suriah dan Pakistan. Selain itu, Iran dan Korea Utara juga masuk dalam daftar negara dengan paspor minim perjalanan ke negara bebas visa.
Secara keseluruhan, 143 negara mengalami peningkatan peringkat pada indeks selama 2017, sementara tujuh negara mengalami penurunan akses bebas visa.
Berdasarkan Henley Passport Index, pemeringkatan paspor terkuat ini diformulasikan berdasarkan dari data International Air Transport Association, yang mengelola database informasi perjalanan terbesar di dunia, ditambah dengan penelitian tambahan.
Henley & Partners sebagai lembaga yang mengkhususkan pada perencanaan tempat tinggal dan kewarganegaraan, memperbarui indeks paspor setiap tahun. Indeks ini dibuat melibatkan 219 negara dan wilayah.