JAKARTA, iNews.id- Ternyata ada negara yang memiliki piramida terbanyak selain Mesir. Piramida adalah struktur arsitektur berbentuk bangunan segitiga yang memiliki sisi-sisi datar dan puncaknya yang meruncing.
Piramida umumnya terdiri dari batu-batu besar yang disusun secara berlapis-lapis dan membentuk pola segitiga yang khas. Bangunan ini memiliki sejarah yang panjang dan telah ada di berbagai budaya dan peradaban di berbagai belahan dunia.
Namun, ketika kita bicara tentang piramida yang paling terkenal dan ikonik, biasanya mengacu pada piramida di Mesir kuno. Piramida Mesir merupakan monumen besar dari zaman kejayaan peradaban Mesir kuno.
Struktur piramida ini berfungsi sebagai makam bagi para raja (firaun) Mesir dan sekaligus sebagai tempat pemakaman para bangsawan atau elit kerajaan. Piramida ini dibangun dengan presisi matematika dan pengetahuan astronomi yang mengesankan, dan hingga saat ini menjadi daya tarik wisata yang luar biasa bagi para pengunjung dari seluruh dunia.
Dilansir dari berbagai sumber, inilah negara yang memiliki piramida terbanyak
Sudan, sebuah negara di Afrika Utara, terkenal sebagai negara dengan piramida terbanyak di dunia. Lebih tepatnya, Sudan memiliki sekitar 200-255 piramida, jumlah yang jauh lebih banyak dari piramida di Mesir yang hanya mencapai sekitar 136 piramida.
Berbeda dengan piramida di Mesir, piramida di Sudan tidak dibangun oleh orang-orang Mesir yang berkelana.
Sebaliknya, piramida ini merupakan karya dari peradaban kuno yang dikenal sebagai Kerajaan Kush, yang menguasai pinggiran Sungai Nil dari sekitar tahun 1070 SM sampai 350 Masehi.
Lokasi dengan piramida terbanyak di Sudan berada di kota kuno Meroe, di wilayah yang sekarang disebut Sudan Tengah.
Walaupun bangunan piramida di Sudan mulai dibangun sekitar 500 tahun setelah orang Mesir berhenti membuat piramida, tujuan mereka sama, yaitu sebagai tempat peristirahatan terakhir bagi para keturunan raja dan bangsawan yang telah meninggal dunia.
Piramida pertama yang dibangun di Sudan dikenal dengan nama Piramida Nubia. Perbedaan lain antara piramida Mesir dan Sudan adalah dalam hal kemiringan dan ukuran.
Piramida di Sudan memiliki kemiringan yang lebih curam dan sempit, serta lebih pendek dengan tinggi sekitar 6-30 meter. Sementara itu, piramida di Mesir memiliki ketinggian sekitar 138 meter.
Meskipun beberapa piramida di Sudan mengalami kerusakan karena pencarian harta karun oleh orang Italia, namun sebagian besar piramida di Sudan masih tetap bisa disaksikan hingga saat ini.
Mesir secara pasti merupakan negara pertama yang memiliki piramida. Seperti yang telah diungkapkan sebelumnya, Mesir memiliki ratusan piramida yang menarik perhatian banyak wisatawan.
Piramida Giza merupakan salah satu piramida di Mesir yang cukup terkenal. Bangunan itu dibangun sekira tahun 2520 SM untuk Firaun Khafre.
Keunikan kompleks piramida ini terletak pada adanya patung Sphinx, yaitu patung batu kapur monolitik berbentuk singa dengan wajah manusia dan hiasan kepala Firaun.
Piramida pertama yang dibangun di Mesir adalah Piramida Djoser, konstruksi ini berlangsung pada masa pemerintahan Firaun Djoser sekitar tahun 2630 SM hingga 2611 SM. Piramida ini dibangun sebagai makam agung untuk Firaun Djoser, karena sebelumnya, makam Firaun hanya berupa gundukan datar yang sebagian besar terbuat dari lumpur.
Negara berikutnya yang memiliki piramida adalah Meksiko. Meksiko memiliki Piramida Agung Cholula, yang merupakan piramida terbesar kedua di dunia. Piramida ini memiliki ciri khas unik, terlihat seperti bukit berumput dari kejauhan, dan terletak di negara bagian Puebla.
Piramida Cholula, atau juga dikenal sebagai Tlachihualtepetl, memiliki luas area seluas 45 hektar dan tinggi mencapai 53 meter. Awalnya, piramida ini adalah kuil untuk dewa Aztec Quetzalcoatl, dan dibangun sebelum kedatangan Christopher Columbus ke Amerika.
Namun, setelah penaklukan kota oleh penjajah Spanyol pada abad ke-16, sebuah gereja Katolik dibangun di atas piramida yang tertutup oleh rumput.
Piramida Matahari di Teotihuacan juga tak kalah terkenalnya dari Piramida Cholula.
Piramida Matahari dibangun pada abad awal Masehi dan merupakan salah satu dari rangkaian piramida dan kuil asli orang Meksiko.
Piramida Matahari ini memiliki sisi alas berbentuk persegi dengan panjang 222 meter dan tinggi hampir 60 meter. Kehadiran piramida-piramida ini menjadi daya tarik wisata yang mengagumkan dan mengundang minat banyak wisatawan dari seluruh dunia.
Spanyol juga memiliki piramida menarik yang patut dikunjungi, dikenal dengan nama Piramida Guimar. Piramida ini menjadi salah satu situs arkeologi terbaru karena baru ditemukan pada tahun 1990.
Meskipun Piramida Guimar baru ditemukan pada zaman modern, diperkirakan usianya masih muda karena dibangun pada abad ke-19.
Beberapa arkeolog berpendapat bahwa piramida ini dibangun oleh penduduk asli Kepulauan Canaria, yaitu Suku Guanche. Keberadaan piramida ini menjadi bukti sejarah dan budaya yang menarik untuk dipelajari.