KATHMANDU, iNews.id - Dewan Pariwisata Nepal mengimbau para wisatawan asing untuk tidak meninggalkan rumah atau hotel guna menghindari demonstrasi rusuh. Massa bertindak anatkistis menyerang dan membakar gedung-gedung pemerintah serta merusak fasilitas umum. Selain itu militer Nepal juga memberlakukan jam malam.
"Akibat demonstrasi yang terus berlanjut oleh generasi Z Nepal, jam malam telah diberlakukan di beberapa kota di Nepal. Demi keselamatan Anda, kami dengan kerendahan hati menyarankan untuk tetap di dalam ruangan, menghindari pertemuan besar, serta mengikuti panduan dari otoritas setempat," bunyi pernyataan dewan, seperti dikutip dari Sputnik, Rabu (10/9/2025).
Dewan mengonfirmasi akses ke Bandara Internasional Tribhuvan di ibu kota, Kathmandu, ditutup ditangguhkan hingga pemberitahuan lebih lanjut.
Para turis yang telantar diminta menghubungi kedutaan besar negara masing-masing atau Kepolisian Pariwisata melalui nomor hotline 1144.
Penerbangan di Bandara TIA dihentikan sejak Selasa siang, menyusul demonstrasi rusuh. Namun pihak bandara membantah penutupan, melainkan hanya pembatalan penerbangan.
Dijelaskan, pembatalan penerbangan tak bisa dihindari karena para kru kesulitan mengakses bandara karena jalan-jalan dipenuhi demonstran serta pemblokiran.